Jumat, 06 Maret 2009

Asa itu masihkah ada??

Ketika pagi itu kulihat kabut mulai turun dari lembah di Timur sana, tlah kuyakini bahwa setelahnya aku kan menyapa sang mentari dengan bahagia..
Dan ketika itu pula, embun yang dingin tlah membuatku memilih untuk membuka jendela..
Agar dinginnya membuatku membuka mata..

Dan ketika perlahan kabut itu tlah menyapa hatiku, aku rasakan dingin itu membuatku ingin beranjak..
Bukan untuk kembali menutup jendela, tetapi untuk mengejarnya..

Karena asa itu masih ada...